Memori saya penuh saat mengingat
waktu aku mulai tinggal sampai sekarang di tempat yang banyak kenangan-kenangan
indah tapi ada pahitnya juga. Setiap hari saya hidup ditempat yang tak berbeda
yakni, asrama, mesjid, kampus, perpus, asrama, mesjid, kampus, perpus. (diulang-ulang
sampai 100 x juga tetap itu).
Ya, dimana lagi kalau bukan di Asrama,
banyak orang bilang hidup di asrama bagai hidup dipenjara suci. Bawaannya
segala aktivitas dilakukan monoton dan membosankan karena bertemu dengan orang
itu-itu lagi, masjid itu-itu lagi, asrama itu-itu lagi, kampus itu-itu lagi,
ketemu sama teman yang itu-itu lagi dan udah tidak usah disebut semua.
Hidup di asrama layaknya hidup
didunia yang sempit, bayangkan saja kegiatan sehari-hari dipenuhi dengan
aktifitas yang itu-itu lagi. Mau kemana-mana gak bebas, hilang sedikit saja
dicariin, melanggar sedikit saja dihukum, pokoknya membosankan tapi sya
berfikir dimana sih ada tempat yang bebas ??
Sebenarnya waktu itu, untuk masuk ke
STAIN P.Raya bukan karena keinginan sendiri, tapi bagaimana lagi kalau sudah
berhadapan dengan orang tua. Angkat senjata, lakukan dengan sedikit terpaksa,
biar mereka pasang senyum sekalipun diatas luka-luka kita. Ya mau ngga mau
harus nurutin maunya orang tua, sampai-sampai semua perhatian orang tua
bertambah dari 50% menjadi 90% memperhatikan segala kebutuhan saya di Palangka
Raya ini untuk kuliah.
Semua perhitungan bila menjalani
hidup di asrama dan di STAN P.Raya sudah
terbayang, pasti gak bisa ngapa-ngapain, selain shalat, ngaji, ngampus, shalat, ngaji, ngampus. Tapi memang setelah
saya berfikir kembali, saya sadar bahwa apa yang saya lakukan sekarang adalah
yang terbaik untuk hidup saya. Setelah itu semua saya rasakan Asrama dan STAIN
lah yang terbaik untuk saya. Latar belakang pendidikan saya sebenarnya tidak
ada dari basic agamanya, saya mrupkan lulusan dari pendidikan umum dari mulai
SD sampai SMA. Dari latar belakang pendidikan saya tadi saya sadar bahwaa
pendidikan agama itu perlu dan sangat penting, sehinggak alasan saya masuk ke
STAIN dan asrama adalah ingin lebih memperdalam Ilmu agama yang masih banyak
belum saya ketahui. Seperti tentang salah satu Bahasa yakni Bahasa Arab, saya
baru mengenal bahasa Arab dan memperdalaminya disini.
“PENJARAKU ULIN NUHA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar