Laman

Kamis, 01 Februari 2018

8 JENIS REZEKI DARI ALLAH

8 JENIS REZEKI DARI ALLAH

*1.Rezeki Yang Telah Dijamin.*
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6).

*2. Rezeki Karena Usaha.*
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39).

*3. Rezeki Karena Bersyukur.*
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).

*4. Rezeki Tak Terduga.*
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).

*5. Rezeki Karena Istighfar.*
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.
(Surah Nuh : 10-11).

*6. Rezeki Karena Menikah.*
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32).

*7. Rezeki Karena Anak.*
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.
(Surah Al-Israa' : 31).

*8. Rezeki Karena Sedekah*
 Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.

(Surah Al-Baqarah : 245).

BEKERJA YANG TERTIB

BEKERJA YANG TERTIB

Saudaraku, janganlah kita seperti orang yang tidak jelas dalam mengerjakan sesuatu. Seperti orang yang berniat membereskan isi lemari baju. Ketika sebagian baju dikeluarkan terlebih dahulu, kemudian ia menemukan beberapa lembar foto masa lalu. Akhirnya ia sibuk memilah-milah dan mengumpulkan foto itu dan berpikir untuk mencari foto yang lain yang mungkin masih terselip. Lalu timbul pikiran untuk menyusunnya dalam satu album foto. Ia pun mencari album yang masih kosong, lalu sibuk dengan foto-foto itu. Sementara tumpukan baju dan lemarinya tak beres ia rapihkan.

Tidak sedikit orang, bahkan mungkin termasuk kita di antaranya, yang jika melakukan suatu pekerjaan, tidak fokus sehingga tidak selesai dengan baik. Target tidak tercapai, rencana meleset jauh, gara-gara tidak fokus dan banyak keinginan setiap kali menemukan sesuatu hal yang lebih menarik hati. Akhirnya, pekerjaan tidak ada yang tuntas. Alih-alih menuruti kesenangan hati, yang terjadi malah pekerjaan menjadi berantakan.

Tidak sedikit orang yang lebih mudah untuk menuruti kesenangan, menuruti keinginan meraup untung banyak dari sana-sini, namun lupa untuk mengukur kapasitas dan kemampuan diri. Hasilnya, bukan keuntungan yang bertambah, malah kerugian yang semakin besar karena pikirannya terbagi, tenaganya terbatas, hingga tak ada satupun yang mencapai target.

Sikap yang demikian bukanlah sikap yang diajarkan di dalam Islam. Rosululloh Saw. mencontohkan bekerja secara tertib dan tuntas sebelum beranjak kepada pekerjaan yang lainnya. Dalam salah satu hadits, Rosululloh Saw. bersabda, Sesungguhnya Alloh Swt. mencintai seorang hamba yang apabila ia bekerja, maka ia bekerja dengan itqan (menuntaskan dengan sempurna) pekerjaannya. (HR. Thobroni)


-Aa Gym-

FILOSOFI KOPI DAN GULA

FILOSOFI KOPI DAN GULA

*Ayah :* Tolong buatkan kopi dua gelas untuk kita berdua nak, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta wadahnya.

*Anak :* Baik, ayah

Tidak berapa lama, anaknya sudah membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya beserta sendok kecil.

*Ayah :* Cobalah kamu rasakan kopimu nak , bagaimana rasa kopimu?

*Anak :* rasanya sangat pahit sekali ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa pahitnya sudah mulai berkurang, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa pahitnya sudah berkurang banyak, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa manis mulai terasa tapi rasa pahit juga masih sedikit terasa, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa pahit kopi sudah tidak terasa, yang ada rasa manis, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* sangat manis sekali, ayah.

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Terlalu manis. Malah tidak enak, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* rasa kopinya jadi tidak enak, lebih enak saat ada rasa pahit kopi dan manis gulanya sama-sama terasa, ayah.

*Ayah :* Ketahuilah nak.. pelajaran yg dapat kita ambil dari contoh ini adalah.. jika rasa pahit kopi ibarat kemiskinan hidup kita, dan rasa manis gula ibarat kekayaan harta, lalu menurutmu kenikmatan hidup itu sebaiknya seperti apa nak?

Sejenak sang anak termenung, lalu menjawab.

*Anak :* Ya ayah, sekarang saya mulai mengerti, bahwa kenikmatan hidup dapat kita rasakan, jika kita dapat merasakan hidup secukupnya, tidak melampaui batas. Terimakasih atas pelajaran ini, ayah

*Ayah :* Ayo anakku, kopi yg sudah kamu beri gula tadi, campurkan dengan kopi yang belum kamu beri gula, aduklah, lalu tuangkan dalam kedua gelas ini, lalu kita nikmati segelas kopi ini.

Sang anak lalu mengerjakan perintah ayahnya

*Ayah :* Bagaimana rasanya?

*Anak :* rasanya nikmat, ayah.

*Ayah :* Begitu pula jika engkau memiliki kelebihan harta, akan terasa nikmat bila engkau mau membaginya dengan org2 yang kekurangan.

*Anak :* Terima kasih atas ilustrasinya, ayah


*Selamat ngopi*

Tidak Ada Orang yang Tidak Memiliki Kompetensi

Tidak Ada Orang yang Tidak Memiliki Kompetensi

(Dari kisah nyata seorang guru.)

----------------------------

Di suatu sekolah, ada seorang guru yang selalu tulus mengajar dan selalu berusaha dengan  sungguh-sungguh membuat suasana kelas yang baik untuk murid-muridnya.

Ketika guru itu menjadi wali kelas 5, seorang anaksalah satu murid di kelasnya selalu berpakaian kotor dan acak-acakan. Anak ini malas, sering terlambat dan selalu mengantuk di kelas. Ketika semua murid yang lain mengacungkan tangan untuk menjawab kuis atau mengeluarkan pendapat, anak ini tak pernah sekalipun mengacungkan tangannya.

Guru itu mencoba berusaha, tapi ternyata tak pernah bisa menyukai anak ini. Dan entah sejak kapan, guru itu pun menjadi benci dan antipati terhadap anak ini. Di raport tengah semester, guru itu pun menulis apa adanya mengenai keburukan anak ini.

Suatu hari, tanpa disengaja, guru itu melihat catatan raport anak ini pada saat kelas 1. Di sana tertulis: Ceria, menyukai teman-temannya, ramah, bisa mengikuti pelajaran dengan baik, masa depannya penuh harapan,

..Ini pasti salah, ini pasti catatan raport anak lain., pikir guru itu sambil melanjutkan melihat catatan berikutnya raport anak ini.

Di catatan raport kelas 2 tertulis, Kadang-kadang terlambat karena harus merawat ibunya yang sakit-sakitan,

Di kelas 3 semester awal, Sakit ibunya nampaknya semakin parah, mungkin terlalu letih merawat, jadi sering mengantuk di kelas,

Di kelas 3 semester akhir, Ibunya meninggal, anak ini sangat sedih terpukul dan kehilangan harapan,

Di catatan raport kelas 4 tertulis, Ayahnya seperti kehilangan semangat hidup, kadang-kadang melakukan tindakan kekerasan kepada anak ini,

Terhentak guru itu oleh rasa pilu yang tiba-tiba menyesakkan dada. Dan tanpa disadari diapun meneteskan air mata, dia mencap memberi label anak ini sebagai pemalas, padahal si anak tengah berjuang bertahan dari nestapa yang begitu dalam
Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak:
Bu guru kerja sampai sore di sekolah, bagaimana kalau kamu juga belajar mengejar ketinggalan, kalau ada yang gak ngerti nanti Ibu ajarin,

Untuk pertama kalinya si anak memberikan senyum di wajahnya.

Sejak saat itu, si anak belajar dengan sungguh-sungguh, prepare dan review dia lakukan di bangkunya di kelasnya.

Guru itu merasakan kebahagian yang tak terkira ketika si anak untuk pertama kalinya mengacungkan tanganya di kelas. Kepercayaan diri si anak kini mulai tumbuh lagi.

Di Kelas 6, guru itu tidak menjadi wali kelas si anak.

Ketika kelulusan tiba, guru itu mendapat selembar kartu dari si anak, di sana tertulis. Bu guru baik sekali seperti Bunda, Bu guru adalah guru terbaik yang pernah aku temui.

Enam tahun kemudian, kembali guru itu mendapat sebuah kartu pos dari si anak. Di sana tertulis, Besok hari kelulusan SMA, Saya sangat bahagia mendapat wali kelas seperti Bu Guru waktu kelas 5. Karena Bu Guru lah, saya bisa kembali belajar dan bersyukur saya mendapat beasiswa sekarang untuk melanjutkan sekolah ke kedokteran.

Sepuluh tahun berlalu, kembali guru itu mendapatkan sebuah kartu. Di sana tertulis, Saya menjadi dokter yang mengerti rasa syukur dan mengerti rasa sakit. Saya mengerti rasa syukur karena bertemu dengan Ibu guru dan saya mengerti rasa sakit karena saya pernah dipukul ayah,

Kartu pos itu diakhiri dengan kalimat, Saya selalu ingat Ibu guru saya waktu kelas 5. Bu guru seperti dikirim Tuhan untuk menyelamatkan saya ketika saya sedang jatuh waktu itu. Saya sekarang sudah dewasa dan bersyukur bisa sampai menjadi seorang dokter. Tetapi guru terbaik saya adalah guru wali kelas ketika saya kelas 5.

Setahun kemudian, yang datang adalah surat undangan, di sana tertulis satu baris,

Mohon duduk di kursi Bunda di pernikahan saya,

Guru pun tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia.


SEMUA SAMA

SEMUA SAMA

Sebuah *BOTOL* 🍶
~Kalau diisi air mineral, harganya 3 ribuan...
~Kalau diisi jus buah, hargan ya 10 ribuan...
~Kalau diisi Madu, harganya ratusan ribu...
~Kalau diisi minyak wangi harganya bisa jutaan!.
~Kalau diisi air comberan, hanya akan dibuang dalam tong sampah karena tidak ada harganya...

*Sama-sama dikemas dalam BOTOL tetapi berbeda nilainya, sebab "isi" yang ada di dalamnya berbeda...*

Begitu juga dgn kita; semua sama... semua manusia...

Yang membedakannya adalah; *KARAKTER* yg ada didalam diri kita.

Ilmu dan pemahaman yg benar akan membangun karakter yg benar.

*"Sukses tidak diukur dari posisi yg kita capai, tapi dari kesulitan'2 yg berhasil kita atasi ketika berusaha meraih sukses"*

_Bila kita mengisi hati, dgn penyesalan masa lalu & kekhawatiran akan masa depan, hampir pasti kita *tidak akan memiliki hari ini untuk kita syukuri.*_

_Hujan & badai akan selalu kita temui dalam perjalanan hidup, namun..._

*"Hujan besar itu seperti tantangan hidup. Tidak perlu berdoa memohon hujan berhenti, tetapi cukup berdoa agar Payung kita bertambah kuat"*

*Ingat! Umur itu seperti es batu.*
_dipakai atau tidak dipakai akan tetap mencair... digunakan atau tidak digunakan umur kita tetap akan berkurang dari "jatah" yg telah ditetapkan._

*"Selagi masih tersisa jatah usia kita, lakukanlah KEBAIKAN sebanyak yg kita mampu lakukan."*


🎯 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali:
          *1. Waktu*  
          *2. Ucapan* 
          *3. Kesempatan*    
Jagalah itu, jangan sampai kau menyesal karenanya... 

🎯 Ada 3 hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang:
          *1. Amarah* 
          *2. Keangkuhan*   
          *3. Dendam*
Hindarilah ia selalu...

🎯 Ada 3 hal yang tidak boleh hilang :
          *1. Harapan    *     
          *2. Keikhlasan    *     
          *3. Kejujuran      *    
Peliharalah ketiganya...

🎯 Ada 3 hal yang paling berharga : 
          *1. Kasih Sayang *    
          *2. Cinta   *       
          *3. Kebaikan   *      
Pupuklah itu semua... 

🎯 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak pernah pasti:
          *1. Kekayaan*  
          *2. Kejayaan* 
          *3. Mimpi*    
Jangan terobsesi karenanya...

🎯 Ada 3 hal yang dapat membentuk watak seseorang :         
          *1. Komitmen*         
          *2. Ketulusan*         
          *3. Kerja Keras*        
Upayakanlah sekuatnya... 

🎯 Ada 3 hal yang membuat kita sukses :
          *1. Tekad*         
          *2. Kemauan*        
          *3. Fokus*
Usahakan dengan sungguh-sungguh...

🎯 Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu :
          *1. Rejeki*         
          *2. Umur *       
          *3. Jodoh *         
Mintalah pada Allah... 

🎯 TAPI, ada 3 hal dalam hidup yang PASTI :     
          *1. Tua     *     
          *2. Sakit   *       
          *3. Kematian  *
*Persiapkanlah dengan sebaik-baiknya...*


🎯 Semoga kita semuanya bisa selalu bahagia dan selamat dunia-akhirat...

FENOMENA AKHIR

FENOMENA AKHIR

Banyak rumah semakin besar, tapi keluarganya semakin kecil

Gelar semakin tinggi,akal sehat semakin rendah

Pengobatan semakin canggih, kesehatan semakin mem buruk.

Travelling keliling dunia,tapi tidak kenal dengan tetangga dekat.

Penghasilan semakin meningkat, ketenteraman jiwa semakin berkurang.

Kualitas Ilmu semakin tinggi, kualitas emosi semakin rendah.

Jumlah Manusia semakin banyak, rasa kemanusiaan semakin menipis.

Pengetahuan semakin bagus, kearifan semakin berkurang.

Semakin banyak teman di dunia maya, tapi tidak punya sahabat yang sejati.

Minuman semakin banyak jenisnya, air bersih semakin berkurang jumlahnya.

Pakai jam tangan mahal, tapi tak pernah tepat waktu.

Ilmu semakin tersebar lbh mudah di dapat,tp adab dan akhlak semakin lenyap

Belajar semakin mudah,guru semakin tidak dihargai dan di lupakan

Teknologi Informasi semakin canggih, fitnah dan aib semakin tersebar kmn2

Orang yang minim ilmu banyak bicara ,orang yang tinggi ilmu nya banyak terdiam.

Tontonan semakin banyak, tuntunan semakin berkurang...

Semoga kita selalu diteguhkan hati, selalu berada di "jalan yg lurus"

Do'a dibawah ini adalah do'a yang dimintakan untuk agar kita tetap tegar dan istiqomah diatas agama yang benar.

'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi Ala Diinik'
Artinya: Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.
�[HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]

'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi Ala Ta'atik'
Artinya: Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu
[HR. Muslim (no. 2654)]

'Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa Alaa Tho'atika'
Artinya: Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu. (HR. Muslim)

'Rabbabaa Laa Tuzigh Quluubanaa Bada Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab'
Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).

(QS. Ali Imran: 7)

RAHASIA BESAR DIBALIK 10 MUHARRAM

RAHASIA BESAR DIBALIK 10 MUHARRAM

Tahun baru Islam (1 Muharram) telah kita lewati bersama pada hari Kamis, 21 September 2017 dan tidak lama lagi akan kita jumpai hari paling bersejarah bagi SELURUH MAKHLUK (yaitu 10 Muharram).

Tanggal 10 Muharram tahun ini bertepatan dengan hari Sabtu, tanggal 30 September 2017.

Dari Ibnu Abbas ra. berkata Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Dan sesiapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Asyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh umat Rasulullah saw. yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka.

Lalu para sahabat bertanya Ya Rasulullah adakah Allah telah melebihkan hari Asyura daripada hari-hari lain ? Maka berkata Rasulullah saw : Ya, memang benar, Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Asyura, menjadikan laut pada hari Asyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Asyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Asyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Asyura, dan Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Asyura, Allah SWT menenggelamkan Fir'aun pada hari Asyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Asyura, Allah SWT menerima taubat Nabi Adam pada hari Asyura, Allah SWT mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Asyura, Allah SWT mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Asyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Asyura.

Dari hadits tersebut terdapat setidaknya 12 kejadian besar dibalik 10 Muharram.

Diantara Hadits lainnya
 yg Artinya: Ia adalah hari mendaratnya kapal Nuh di atas gunung Judi lalu Nuh berpuasa pada hari itu sebagai wujud rasa syukur.
(Hadits Riwayat Ahmad)

Dari berbagai referensi, maka keistimewaan/keutamaan 10 Muharam berlaku :
1.       Nabi Adam bertaubat kepada Allah dan dipertemukan dengan Siti Hawa.
2.       Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
3.       Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
4.       Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
5.       Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
6.       Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
7.       Penglihatan Nabi Yakub yang kabur dipulihkkan Allah.
8.       Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.
9.       Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
10.   Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.
11.   Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
12.   Nabi Sulaiman dikaruniakan Allah kerajaan yang besar.
13.   Nabi Isa diangkat ke langit.
14.   Nabi Muhammad saw. terbebas dari racun orang-orang Yahudi.
15.   Hari pertama Allah menciptakan alam.
16.   Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
17.   Hari pertama Allah menurunkan hujan.
18.   Allah menjadikan 'Arsy.
19.   Allah menjadikan Luh Mahfuz.
20.   Allah menjadikan alam.
21.   Allah menjadikan Malaikat Jibril.

Di dalam Kitab Hadits Riyadhus Shalihin, Al-Imam An-Nawawi rahimahullah membawakan beberapa hadits berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari ASYURA (10 Muharram) dan TASUA (9 Muharram), yaitu:

1.       Dari Ibnu Abbas, Bahwa Rasulullah saw. berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya. (HR.Imam Al-Bukhâri dan Imam Muslim)
2.       Dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, (Puasa tersebut) menghapuskan dosa (dosa-dosa kecil) satu tahun yang lalu. (HR. Muslim)
3.       Dari Ibnu Abbas beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda, Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan.(HR. Muslim).

Dalam hadits yang ma'ruf di riwayatkan :
"Dan puasa pada hari Arafah aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari ASYURA (tanggal 10 Muharram) aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu.
[HR Abu Dawud ]
Wallahu A'laam Bis Shawab.

Semoga kita termasuk di dalam fadhilah hadits ini,Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk menuju hidayah Allah, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh oleh orang-orang yg mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka orang yg mengikuti petunjuk tersebut sedikitpun.
(HR. Muslim [2674], Abu Daud [4609],at-Tirmidzi [2674], ad-Darimi [530],Ahmad [9160] )Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu.