Laman

Kamis, 01 Februari 2018

8 JENIS REZEKI DARI ALLAH

8 JENIS REZEKI DARI ALLAH

*1.Rezeki Yang Telah Dijamin.*
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6).

*2. Rezeki Karena Usaha.*
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39).

*3. Rezeki Karena Bersyukur.*
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).

*4. Rezeki Tak Terduga.*
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).

*5. Rezeki Karena Istighfar.*
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.
(Surah Nuh : 10-11).

*6. Rezeki Karena Menikah.*
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32).

*7. Rezeki Karena Anak.*
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.
(Surah Al-Israa' : 31).

*8. Rezeki Karena Sedekah*
 Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.

(Surah Al-Baqarah : 245).

BEKERJA YANG TERTIB

BEKERJA YANG TERTIB

Saudaraku, janganlah kita seperti orang yang tidak jelas dalam mengerjakan sesuatu. Seperti orang yang berniat membereskan isi lemari baju. Ketika sebagian baju dikeluarkan terlebih dahulu, kemudian ia menemukan beberapa lembar foto masa lalu. Akhirnya ia sibuk memilah-milah dan mengumpulkan foto itu dan berpikir untuk mencari foto yang lain yang mungkin masih terselip. Lalu timbul pikiran untuk menyusunnya dalam satu album foto. Ia pun mencari album yang masih kosong, lalu sibuk dengan foto-foto itu. Sementara tumpukan baju dan lemarinya tak beres ia rapihkan.

Tidak sedikit orang, bahkan mungkin termasuk kita di antaranya, yang jika melakukan suatu pekerjaan, tidak fokus sehingga tidak selesai dengan baik. Target tidak tercapai, rencana meleset jauh, gara-gara tidak fokus dan banyak keinginan setiap kali menemukan sesuatu hal yang lebih menarik hati. Akhirnya, pekerjaan tidak ada yang tuntas. Alih-alih menuruti kesenangan hati, yang terjadi malah pekerjaan menjadi berantakan.

Tidak sedikit orang yang lebih mudah untuk menuruti kesenangan, menuruti keinginan meraup untung banyak dari sana-sini, namun lupa untuk mengukur kapasitas dan kemampuan diri. Hasilnya, bukan keuntungan yang bertambah, malah kerugian yang semakin besar karena pikirannya terbagi, tenaganya terbatas, hingga tak ada satupun yang mencapai target.

Sikap yang demikian bukanlah sikap yang diajarkan di dalam Islam. Rosululloh Saw. mencontohkan bekerja secara tertib dan tuntas sebelum beranjak kepada pekerjaan yang lainnya. Dalam salah satu hadits, Rosululloh Saw. bersabda, Sesungguhnya Alloh Swt. mencintai seorang hamba yang apabila ia bekerja, maka ia bekerja dengan itqan (menuntaskan dengan sempurna) pekerjaannya. (HR. Thobroni)


-Aa Gym-

FILOSOFI KOPI DAN GULA

FILOSOFI KOPI DAN GULA

*Ayah :* Tolong buatkan kopi dua gelas untuk kita berdua nak, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta wadahnya.

*Anak :* Baik, ayah

Tidak berapa lama, anaknya sudah membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya beserta sendok kecil.

*Ayah :* Cobalah kamu rasakan kopimu nak , bagaimana rasa kopimu?

*Anak :* rasanya sangat pahit sekali ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa pahitnya sudah mulai berkurang, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa pahitnya sudah berkurang banyak, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa manis mulai terasa tapi rasa pahit juga masih sedikit terasa, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa pahit kopi sudah tidak terasa, yang ada rasa manis, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* sangat manis sekali, ayah.

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Terlalu manis. Malah tidak enak, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* rasa kopinya jadi tidak enak, lebih enak saat ada rasa pahit kopi dan manis gulanya sama-sama terasa, ayah.

*Ayah :* Ketahuilah nak.. pelajaran yg dapat kita ambil dari contoh ini adalah.. jika rasa pahit kopi ibarat kemiskinan hidup kita, dan rasa manis gula ibarat kekayaan harta, lalu menurutmu kenikmatan hidup itu sebaiknya seperti apa nak?

Sejenak sang anak termenung, lalu menjawab.

*Anak :* Ya ayah, sekarang saya mulai mengerti, bahwa kenikmatan hidup dapat kita rasakan, jika kita dapat merasakan hidup secukupnya, tidak melampaui batas. Terimakasih atas pelajaran ini, ayah

*Ayah :* Ayo anakku, kopi yg sudah kamu beri gula tadi, campurkan dengan kopi yang belum kamu beri gula, aduklah, lalu tuangkan dalam kedua gelas ini, lalu kita nikmati segelas kopi ini.

Sang anak lalu mengerjakan perintah ayahnya

*Ayah :* Bagaimana rasanya?

*Anak :* rasanya nikmat, ayah.

*Ayah :* Begitu pula jika engkau memiliki kelebihan harta, akan terasa nikmat bila engkau mau membaginya dengan org2 yang kekurangan.

*Anak :* Terima kasih atas ilustrasinya, ayah


*Selamat ngopi*

Tidak Ada Orang yang Tidak Memiliki Kompetensi

Tidak Ada Orang yang Tidak Memiliki Kompetensi

(Dari kisah nyata seorang guru.)

----------------------------

Di suatu sekolah, ada seorang guru yang selalu tulus mengajar dan selalu berusaha dengan  sungguh-sungguh membuat suasana kelas yang baik untuk murid-muridnya.

Ketika guru itu menjadi wali kelas 5, seorang anaksalah satu murid di kelasnya selalu berpakaian kotor dan acak-acakan. Anak ini malas, sering terlambat dan selalu mengantuk di kelas. Ketika semua murid yang lain mengacungkan tangan untuk menjawab kuis atau mengeluarkan pendapat, anak ini tak pernah sekalipun mengacungkan tangannya.

Guru itu mencoba berusaha, tapi ternyata tak pernah bisa menyukai anak ini. Dan entah sejak kapan, guru itu pun menjadi benci dan antipati terhadap anak ini. Di raport tengah semester, guru itu pun menulis apa adanya mengenai keburukan anak ini.

Suatu hari, tanpa disengaja, guru itu melihat catatan raport anak ini pada saat kelas 1. Di sana tertulis: Ceria, menyukai teman-temannya, ramah, bisa mengikuti pelajaran dengan baik, masa depannya penuh harapan,

..Ini pasti salah, ini pasti catatan raport anak lain., pikir guru itu sambil melanjutkan melihat catatan berikutnya raport anak ini.

Di catatan raport kelas 2 tertulis, Kadang-kadang terlambat karena harus merawat ibunya yang sakit-sakitan,

Di kelas 3 semester awal, Sakit ibunya nampaknya semakin parah, mungkin terlalu letih merawat, jadi sering mengantuk di kelas,

Di kelas 3 semester akhir, Ibunya meninggal, anak ini sangat sedih terpukul dan kehilangan harapan,

Di catatan raport kelas 4 tertulis, Ayahnya seperti kehilangan semangat hidup, kadang-kadang melakukan tindakan kekerasan kepada anak ini,

Terhentak guru itu oleh rasa pilu yang tiba-tiba menyesakkan dada. Dan tanpa disadari diapun meneteskan air mata, dia mencap memberi label anak ini sebagai pemalas, padahal si anak tengah berjuang bertahan dari nestapa yang begitu dalam
Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak:
Bu guru kerja sampai sore di sekolah, bagaimana kalau kamu juga belajar mengejar ketinggalan, kalau ada yang gak ngerti nanti Ibu ajarin,

Untuk pertama kalinya si anak memberikan senyum di wajahnya.

Sejak saat itu, si anak belajar dengan sungguh-sungguh, prepare dan review dia lakukan di bangkunya di kelasnya.

Guru itu merasakan kebahagian yang tak terkira ketika si anak untuk pertama kalinya mengacungkan tanganya di kelas. Kepercayaan diri si anak kini mulai tumbuh lagi.

Di Kelas 6, guru itu tidak menjadi wali kelas si anak.

Ketika kelulusan tiba, guru itu mendapat selembar kartu dari si anak, di sana tertulis. Bu guru baik sekali seperti Bunda, Bu guru adalah guru terbaik yang pernah aku temui.

Enam tahun kemudian, kembali guru itu mendapat sebuah kartu pos dari si anak. Di sana tertulis, Besok hari kelulusan SMA, Saya sangat bahagia mendapat wali kelas seperti Bu Guru waktu kelas 5. Karena Bu Guru lah, saya bisa kembali belajar dan bersyukur saya mendapat beasiswa sekarang untuk melanjutkan sekolah ke kedokteran.

Sepuluh tahun berlalu, kembali guru itu mendapatkan sebuah kartu. Di sana tertulis, Saya menjadi dokter yang mengerti rasa syukur dan mengerti rasa sakit. Saya mengerti rasa syukur karena bertemu dengan Ibu guru dan saya mengerti rasa sakit karena saya pernah dipukul ayah,

Kartu pos itu diakhiri dengan kalimat, Saya selalu ingat Ibu guru saya waktu kelas 5. Bu guru seperti dikirim Tuhan untuk menyelamatkan saya ketika saya sedang jatuh waktu itu. Saya sekarang sudah dewasa dan bersyukur bisa sampai menjadi seorang dokter. Tetapi guru terbaik saya adalah guru wali kelas ketika saya kelas 5.

Setahun kemudian, yang datang adalah surat undangan, di sana tertulis satu baris,

Mohon duduk di kursi Bunda di pernikahan saya,

Guru pun tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia.


SEMUA SAMA

SEMUA SAMA

Sebuah *BOTOL* 🍶
~Kalau diisi air mineral, harganya 3 ribuan...
~Kalau diisi jus buah, hargan ya 10 ribuan...
~Kalau diisi Madu, harganya ratusan ribu...
~Kalau diisi minyak wangi harganya bisa jutaan!.
~Kalau diisi air comberan, hanya akan dibuang dalam tong sampah karena tidak ada harganya...

*Sama-sama dikemas dalam BOTOL tetapi berbeda nilainya, sebab "isi" yang ada di dalamnya berbeda...*

Begitu juga dgn kita; semua sama... semua manusia...

Yang membedakannya adalah; *KARAKTER* yg ada didalam diri kita.

Ilmu dan pemahaman yg benar akan membangun karakter yg benar.

*"Sukses tidak diukur dari posisi yg kita capai, tapi dari kesulitan'2 yg berhasil kita atasi ketika berusaha meraih sukses"*

_Bila kita mengisi hati, dgn penyesalan masa lalu & kekhawatiran akan masa depan, hampir pasti kita *tidak akan memiliki hari ini untuk kita syukuri.*_

_Hujan & badai akan selalu kita temui dalam perjalanan hidup, namun..._

*"Hujan besar itu seperti tantangan hidup. Tidak perlu berdoa memohon hujan berhenti, tetapi cukup berdoa agar Payung kita bertambah kuat"*

*Ingat! Umur itu seperti es batu.*
_dipakai atau tidak dipakai akan tetap mencair... digunakan atau tidak digunakan umur kita tetap akan berkurang dari "jatah" yg telah ditetapkan._

*"Selagi masih tersisa jatah usia kita, lakukanlah KEBAIKAN sebanyak yg kita mampu lakukan."*


🎯 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali:
          *1. Waktu*  
          *2. Ucapan* 
          *3. Kesempatan*    
Jagalah itu, jangan sampai kau menyesal karenanya... 

🎯 Ada 3 hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang:
          *1. Amarah* 
          *2. Keangkuhan*   
          *3. Dendam*
Hindarilah ia selalu...

🎯 Ada 3 hal yang tidak boleh hilang :
          *1. Harapan    *     
          *2. Keikhlasan    *     
          *3. Kejujuran      *    
Peliharalah ketiganya...

🎯 Ada 3 hal yang paling berharga : 
          *1. Kasih Sayang *    
          *2. Cinta   *       
          *3. Kebaikan   *      
Pupuklah itu semua... 

🎯 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak pernah pasti:
          *1. Kekayaan*  
          *2. Kejayaan* 
          *3. Mimpi*    
Jangan terobsesi karenanya...

🎯 Ada 3 hal yang dapat membentuk watak seseorang :         
          *1. Komitmen*         
          *2. Ketulusan*         
          *3. Kerja Keras*        
Upayakanlah sekuatnya... 

🎯 Ada 3 hal yang membuat kita sukses :
          *1. Tekad*         
          *2. Kemauan*        
          *3. Fokus*
Usahakan dengan sungguh-sungguh...

🎯 Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu :
          *1. Rejeki*         
          *2. Umur *       
          *3. Jodoh *         
Mintalah pada Allah... 

🎯 TAPI, ada 3 hal dalam hidup yang PASTI :     
          *1. Tua     *     
          *2. Sakit   *       
          *3. Kematian  *
*Persiapkanlah dengan sebaik-baiknya...*


🎯 Semoga kita semuanya bisa selalu bahagia dan selamat dunia-akhirat...

FENOMENA AKHIR

FENOMENA AKHIR

Banyak rumah semakin besar, tapi keluarganya semakin kecil

Gelar semakin tinggi,akal sehat semakin rendah

Pengobatan semakin canggih, kesehatan semakin mem buruk.

Travelling keliling dunia,tapi tidak kenal dengan tetangga dekat.

Penghasilan semakin meningkat, ketenteraman jiwa semakin berkurang.

Kualitas Ilmu semakin tinggi, kualitas emosi semakin rendah.

Jumlah Manusia semakin banyak, rasa kemanusiaan semakin menipis.

Pengetahuan semakin bagus, kearifan semakin berkurang.

Semakin banyak teman di dunia maya, tapi tidak punya sahabat yang sejati.

Minuman semakin banyak jenisnya, air bersih semakin berkurang jumlahnya.

Pakai jam tangan mahal, tapi tak pernah tepat waktu.

Ilmu semakin tersebar lbh mudah di dapat,tp adab dan akhlak semakin lenyap

Belajar semakin mudah,guru semakin tidak dihargai dan di lupakan

Teknologi Informasi semakin canggih, fitnah dan aib semakin tersebar kmn2

Orang yang minim ilmu banyak bicara ,orang yang tinggi ilmu nya banyak terdiam.

Tontonan semakin banyak, tuntunan semakin berkurang...

Semoga kita selalu diteguhkan hati, selalu berada di "jalan yg lurus"

Do'a dibawah ini adalah do'a yang dimintakan untuk agar kita tetap tegar dan istiqomah diatas agama yang benar.

'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi Ala Diinik'
Artinya: Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.
�[HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]

'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi Ala Ta'atik'
Artinya: Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu
[HR. Muslim (no. 2654)]

'Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa Alaa Tho'atika'
Artinya: Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu. (HR. Muslim)

'Rabbabaa Laa Tuzigh Quluubanaa Bada Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab'
Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).

(QS. Ali Imran: 7)

RAHASIA BESAR DIBALIK 10 MUHARRAM

RAHASIA BESAR DIBALIK 10 MUHARRAM

Tahun baru Islam (1 Muharram) telah kita lewati bersama pada hari Kamis, 21 September 2017 dan tidak lama lagi akan kita jumpai hari paling bersejarah bagi SELURUH MAKHLUK (yaitu 10 Muharram).

Tanggal 10 Muharram tahun ini bertepatan dengan hari Sabtu, tanggal 30 September 2017.

Dari Ibnu Abbas ra. berkata Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Dan sesiapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Asyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh umat Rasulullah saw. yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka.

Lalu para sahabat bertanya Ya Rasulullah adakah Allah telah melebihkan hari Asyura daripada hari-hari lain ? Maka berkata Rasulullah saw : Ya, memang benar, Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Asyura, menjadikan laut pada hari Asyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Asyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Asyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Asyura, dan Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Asyura, Allah SWT menenggelamkan Fir'aun pada hari Asyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Asyura, Allah SWT menerima taubat Nabi Adam pada hari Asyura, Allah SWT mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Asyura, Allah SWT mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Asyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Asyura.

Dari hadits tersebut terdapat setidaknya 12 kejadian besar dibalik 10 Muharram.

Diantara Hadits lainnya
 yg Artinya: Ia adalah hari mendaratnya kapal Nuh di atas gunung Judi lalu Nuh berpuasa pada hari itu sebagai wujud rasa syukur.
(Hadits Riwayat Ahmad)

Dari berbagai referensi, maka keistimewaan/keutamaan 10 Muharam berlaku :
1.       Nabi Adam bertaubat kepada Allah dan dipertemukan dengan Siti Hawa.
2.       Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
3.       Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
4.       Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
5.       Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
6.       Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
7.       Penglihatan Nabi Yakub yang kabur dipulihkkan Allah.
8.       Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.
9.       Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
10.   Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.
11.   Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
12.   Nabi Sulaiman dikaruniakan Allah kerajaan yang besar.
13.   Nabi Isa diangkat ke langit.
14.   Nabi Muhammad saw. terbebas dari racun orang-orang Yahudi.
15.   Hari pertama Allah menciptakan alam.
16.   Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
17.   Hari pertama Allah menurunkan hujan.
18.   Allah menjadikan 'Arsy.
19.   Allah menjadikan Luh Mahfuz.
20.   Allah menjadikan alam.
21.   Allah menjadikan Malaikat Jibril.

Di dalam Kitab Hadits Riyadhus Shalihin, Al-Imam An-Nawawi rahimahullah membawakan beberapa hadits berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari ASYURA (10 Muharram) dan TASUA (9 Muharram), yaitu:

1.       Dari Ibnu Abbas, Bahwa Rasulullah saw. berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya. (HR.Imam Al-Bukhâri dan Imam Muslim)
2.       Dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, (Puasa tersebut) menghapuskan dosa (dosa-dosa kecil) satu tahun yang lalu. (HR. Muslim)
3.       Dari Ibnu Abbas beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda, Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan.(HR. Muslim).

Dalam hadits yang ma'ruf di riwayatkan :
"Dan puasa pada hari Arafah aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari ASYURA (tanggal 10 Muharram) aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu.
[HR Abu Dawud ]
Wallahu A'laam Bis Shawab.

Semoga kita termasuk di dalam fadhilah hadits ini,Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk menuju hidayah Allah, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh oleh orang-orang yg mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka orang yg mengikuti petunjuk tersebut sedikitpun.
(HR. Muslim [2674], Abu Daud [4609],at-Tirmidzi [2674], ad-Darimi [530],Ahmad [9160] )Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu.

MENYINDIR DIRI SENDIRI

MENYINDIR DIRI SENDIRI

Oleh : Abdullah Gymnastiar (A'a Gym)

Tidak tua
Tidak muda
Tidak laki-laki
Tidak perempuan
Kalau sudah taruh HP ditinggal sebentar dilihat lagi, ditutup sebentar dibuka lagi.....

Semua sayang banget sama yang namanya HP,
Bepergian ngantongi HP,
Kumpul-kumpul sama teman bawa tas isinya HP,
Sehari HP bisa keluar masuk dari tas atau saku kemeja lebih dari lima puluh kali .

Habis mandi lihat hp
Habis nyapu lihat hp
Habis masak lihat hp
Habis nyuci lihat hp
Habis makan lihat hp
Habis kedatangan tamu lihat hp
Habis bangun tidur lihat hp
Tengah malam terjaga lihat HP.

Pokoknya asal habis apa saja yang di lihat HP...
Karena setianya sama HP pulsa tinggal sedikit cepat-cepat dibelikan

Lowbatt satu strip bingung cari colokan listrik ,

Sinyalnya lemah bingung cari tempat,
Apa lagi kalau pas lowbatt listrik mati lagi, PLN yang di umpat .. .. ..

Dipanggil suami/istri pura2 tidak dengar,
HPnya bunyi langsung lari mencari di mana hp ditaruhnya tadi.

Pokoknya kalau sudah selesai acara apa saja yang di cari HP...

Kalau perempuan, namanya Nokia Binti Samsung

Kalau laki-laki, namanya Sony Bin Lenovo.

Semoga saya tidak ketularan seperti itu.

Yang merasa seperti itu jangan senyam senyum sendiri...
Nanti suami/istri kita tidak paham dengan sikap kita..

DO'A UNTUK HP

YA ALLAH, ampuni dosa2 saya yang mempunyai HP ini YA ALLAH

Karena saya :                                               
1. Lebih banyak NGISI PULSA daripada SEDEKAH ...

2. Lebih banyak baca
SMS/WA/FB/BB daripada baca KITAB SUCI ...

3. Lebih sering update status daripada update amal sholih kepadamu YA ALLAH...

4. Lebih sering buka BLUETOOTH daripada BERLUTUT SUJUD...

5. Sering TELPON tapi jarang SILATURAHIM....

6. Isi pulsa 10.000 tidak puas, tapi isi KOTAK AMAL 10.000 aja merasa kebanyakan banget....

7. kalau dengar HP bunyi langsung buru-buru angkat sama cengar cengir, tapi pas suara ADZAN dikumandangkan malah
santai INTERNETAN..

Ya ALLAH semoga.. Allah mengampuni dosa-dosa saya yang punya HP ini...

Dan semoga HP yang saya punya ini semoga bermanfaat buat sarana IBADAH kepadaMu YA ALLAH...

Dan semoga Teman-teman saya yang seperti saya juga ALLAH AMPUNI dosa-dosanya YA, YA ALLAH...

Aamiin..

Edisi bukan nyindir, tapi mengingatkan diriku sendiri

terimakasih dan mohon maaf bila ada yang tersinggung.. saya juga sama tersinggung,  hanya untuk renungan lembut tapi nyata...

Semoga bermanfaat.


MENIKMATI HIDUP

MENIKMATI HIDUP

Seorang pria mendatangi seorang Guru. Dia curhat, _Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Apa saja yang saya lakukan selalu gagal. Orang-orang di sekeliling saya tidak suka dengan saya. Saya ingin mati saja._

Sang Guru tersenyum, _Oh, kamu sakit?_
_Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat wal afiat. Hanya jenuh sekali dengan kehidupan ini. Itu sebabnya saya ingin mati._

_Kamu itu sakit._ _Penyakitmu itu bernama Alergi Hidup._
_Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku,_ kata Sang Guru.

_Tidak Guru. Pokoknya sangat tak ingin hidup lebih lama lagi,_ pria itu menolak tawaran Sang Guru.

_Baiklah. Kalau begitu, besok sore kamu akan mati._
_Ambillah botol obat ini. Malam nanti, minumlah separuh isi botol ini, sedangkan sisanya kau minum besok sore jam enam. Setelah itu, jam delapan malam, kamu akan mati dengan tenang..._

Kini, giliran pria itu yang menjadi bingung. Sebelumnya semua Guru yang dia datangi  selalu berupaya untuk memberikan semangat hidup.
Namun Guru yang satu ini aneh!
Alih-alih memberikan semangat hidup, malah menawarkan racun!
Tapi karena ia sudah benar- benar bosan hidup, ia menerimanya dengan senang hati.

Setibanya di rumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat oleh Sang Guru tadi.
Lalu, ia merasakan ketenangan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. 
Begitu rileks, begitu nyaman, begitu tenteram....  

Tinggal satu malam plus satu hari lagi ia akan mati.
Ia akan terbebas dari segala masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang SEKAI di Kebayoran Baru.
Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan beberapa tahun terakhir.
Ini adalah malam terakhirnya. Ia ingin meninggalkan kenangan manis. 
Sambil makan, ia bersenda gurau.
Suasananya sangat harmonis. 

Sebelum tidur, ia mencium isterinya dengan lembut dan berbisik, _Sayang, aku mencintaimu..._

Esoknya, setelah bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat keluar. Tiupan semilir angin pagi merambati tubuhnya dan terasa segar. Ia pun tergoda untuk melakukan jalan pagi. 

Setengah jam kemudian ia kembali dan menemukan isterinya masih tertidur.
Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat dua cangkir teh celup panas. Satu untuk dirinya satu untuk istrinya.
Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. 

Sang isteri yang  terheran-heran dan merasa aneh sekali bertanya, _Masku sayang, apa yang tengah terjadi? Selama ini mungkin aku salah. Maafkan aku sayang..._

Di kantor, ia menyapa setiap orang dan menyalaminya.
Staf dan para pegawainya bingung. _Hari ini Bos kita kok aneh ya..??_
Sikapnya pun menjadi berubah. Ia menjadi lembut. 

Karena siang ini adalah siang terakhir. Ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Tiba-tiba segala sesuatu di sekitarnya berubah. Merespon perubahan dirinya.
Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan menghargai pendapat-pendapat yang berbeda. 

Tiba-tiba hidup ini terasa indah!  

Ia mulai menikmatinya. 

Pulang ke rumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.
Kali ini justru istrinya yang memberikan ciuman mesra kepadanya sambil berkata, _Sayangku, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku merepotkanmu..._

Anak-anak pun tak ketinggalan, _Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu tertekan karena perilaku kami._

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali..! 

Tiba-tiba hidup menjadi sangat indah..!  

Ia pun mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. 

Tetapi bagaimana dengan setengah botol racun yang sudah terlanjur ia minum sore sebelumnya?? 

Ia pun bergegas mendatangi Sang Guru lagi.

Melihat wajah pria itu, rupanya Sang Guru langsung mengetahui apa yang terjadi dan berkata, _Buang saja botol itu.  Isinya cuma air biasa kok. Kamu sudah sembuh._
_Apabila kamu hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kamu akan menikmati setiap detik kehidupanmu._

_Luruhkan egomu, keangkuhanmu dan kesombonganmu._ _Jadilah pribadi lembut, selembut air, dan mengalirlah bersama sungai kehidupan..._

_Niscaya kamu tidak akan pernah merasa jenuh dan bosan._

_Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan dan kedamaian..._

Pria itu terpana.
Ia menyalami dan mencium tangan Sang Guru kemudian berkata, _Terima kasih Guru, engkau telah memberiku kunci rahasia kehidupan..._

*****
Selamat menikmati kehidupan ini dengan indah, saudara-riku tercinta...

Taushiyah pagi

*DR Mawardi, Dewan Syariah HNI*

GURU JUGA MANUSIA

GURU JUGA MANUSIA

Menurut bapak pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak dalam rangka kesempurnaan hidup dan keselarasan dengan dunianya. Beliau juga mengatakan, setiap orang adalah guru. Setiap rumah adalah sekolah.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut diterjemahkan dalam kerangka pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi. Semua kompetensi yang dikembangkan berpedoman pada 8 Standar Nasional Pendidikan. Sehingga, untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, dalam pengimplementasiannya mengutamakan kemampuan kecakapan abad 21 dan pembentukan karakter.

Penerapan dalam pembelajaran kurikulum 2013 di SD menggunakan model tematik terpadu. Di dalam buku Model Silabus Tematik SD yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dijelaskan bahwa, menurut Piaget, anak-anak di usia 7-12 tahun masuk pada tahap operasional konkret dimana anak belum bisa memahami problem abstrak, segala sesuatu akan bermakna bila dikaitkan dengan objek konkret (nyata) yang mereka temui sehari-hari. Untuk itu pembelajaran yang cocok di SD menggunakan pendekatan tematik. Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran dalam berbagai tema.

Tetapi, bagi guru yang belum terbiasa menggunakan sistem pembelajaran tematik tentu membutuhkan waktu yang cukup untuk memahami dan menerapkannya. Diperlukan pembiasaan, kesempatan melakukan kesalahan, dan waktu yang sesuai untuk merancang perangkat pembelajarannya, pelaksanaannya, maupun cara mengevaluasinya. Guru juga membutuhkan refleksi untuk melihat ketercapaiannya.

Dengan demikian, agar pengimplementasian kurikulum tersebut berjalan sesuai harapan, maka pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya. Bentuk dukungan pemerintah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan. Para guru juga dibekali contoh perangkat pembelajaran lengkap termasuk panduan cara membuatnya. Tujuannya agar guru menjadi lebih mudah dalam menerapkannya. Dan yang paling melegakan, pemerintah membuka ruang kreatif bagi guru dalam menerapkannya sesuai kebutuhannya.

Lalu, apakah dukungan seperti itu sudah cukup? Belum!
Semua dukungan yang diberikan tersebut belum mampu menjamin guru merasa mudah dalam menerapkannya dan mau melaksanakannya. Bukti keberhasilan dari suatu upaya peningkatan kompetensi guru adalah jika para guru sudah merasa berdaya. Apakah guru-guru kita sudah berdaya?
Apa sebenarnya dukungan yang dibutuhkan guru?

Jawabannya adalah Kepercayaan

Saya mengapresiasi upaya pemerintah menerbitkan buku guru dan buku siswa dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Tujuan mereka sangat baik, yaitu untuk membantu guru agar tidak merasa kesulitan dalam menerapkannya. Apalagi bagi guru yang belum pernah menggunakan model pembelajaran tematik, tentu buku-buku tersebut sangat membantu.

Tetapi, akan menjadi masalah besar ketika regulasinya tidak tepat sasaran. Guru menjadi semakin kebingungan.

Mengapa?

Karena sebagian besar guru menganggap bahwa buku guru dan buku siswa adalah tempat rujukannya. Mereka sama sekali tidak mempedulikan KD-nya. Mungkin membaca KD-nya, tapi bukan sebagai acuan. Mereka membacanya hanya untuk mencocokkan dengan buku rujukannya. Para guru merasa melakukan kesalahan fatal apabila yang diterapkannya melenceng dari buku yang dianggap sebagai acuannya.

Ketika ada guru yang mengajar dengan model tematik yang mengaitkan pelajaran matematika dengan pelajaran lainnya juga dianggap salah. Alasannya karena di buku guru ada keterangan kalau RPP matematikanya harus dibuat parsial.

Para guru juga merasa keberatan dan mengeluh ketika harus membuat jadwal yang selalu berganti tiap bulan sesuai tema yang ada di buku. Bahkan ada yang mengganti jadwalnya tiap minggu. Mengapa demikian? Karena dalam membuat jadwal pelajaran, guru tidak berpedoman pada struktur kurikulumnya. Mereka berpedoman pada contoh yang diberikan.

Ada lagi, guru merasa sangat khawatir ketika perangkat pembelajarannya tidak lengkap. Semua harus ada, mulai dari prota, promes, silabus, RPP, dan lain-lainnya. Guru dianggap melakukan kesalahaan jika tidak membuat silabus, padahal sudah membuat RPP-nya.

Dalam suatu kegiatan sosialisasi kurikulum baru di suatu wilayah, seseorang yang berwenang, memberikan file yang berisi perangkat pembelajaran yang sangat lengkap. Beliau menyampaikan bahwa perangkat pembelajaran tersebut juga digunakan oleh para guru di SD percontohan di luar kabupaten. Padahal harganya lumayan mahal lho, tapi mereka mau membelinya. Tapi Anda jangan khawatir, untuk para guru di sini saya memberikannya secara gratis, karena kita bersaudara, sedaerah, kata beliau dengan suara lantang. Saking senangnya, para guru memberikan applause karena menganggap beliau adalah pahlawan bagi mereka.

Beberapa hari yang lalu, saya mendapat saran dari seseorang yang juga memiliki kewenangan dalam mensosialisasikan kurikulum baru tersebut. Beliau mengatakan seperti ini, Memang bagus jika guru mau membuat sendiri, tapi bebannya sangat berat. Saya yakin guru akan kesulitan memenuhinya. Jadi lebih baik menyontoh yang sudah ada saja. Bukankah perangkat tersebut sesuai untuk pembelajaran di sini?

Saya sangat memahami niat baik beliau-beliau. Mereka melakukannya karena tulus ingin membantu para guru. Tapi entah kenapa, ucapan-ucapan itu membuat saya patah hati.
Karena penasaran, saya bertanya pada beliau, Jika disuruh memilih antara guru yang perangkat pembelajarannya lengkap tapi hasil dari copy paste, dengan guru yang perangkat pembelajarannya membuat sendiri tapi tidak lengkap, Anda memilih guru yang mana?

Beliau menjawab, Tentu memilih yang lengkap, kita kan dituntut untuk melengkapinya. Wong sesuai koq dengan pembelajaran di sini. Kenapa kita harus mempersulit diri sendiri? Kita ini kan hanya bawahan, jadi ya mau tidak mau harus mengikuti aturan yang di atasnya. Dan saya pun patah hati untuk kedua kalinya. Hikz....
Jika kita mau memahami isi hati guru, sebenarnya yang diinginkan para guru bukan dukungan seperti itu. Mereka mengharapkan supaya Anda mengatakan bahwa guru mampu mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapinya sehari-hari dengan efektif. Percaya bahwa guru juga mau belajar. Percaya bahwa guru juga menginginkan prestasi siswanya meningkat. Mereka juga selalu mendoakan agar kelak para siswanya menjadi manusia yang bermanfaat.

Anda pernah mendengar, bahwa sebenarnya banyak guru yang mau meningkatkan kualitas pembelajarannya meskipun tidak ada yang memberikan uang saku? Meskipun tempat diklatnya tidak di hotel? Meskipun tidak ada sertifikatnya? Bahkan mereka rela menggunakan biaya sendiri? Itulah bukti bahwa sebenarnya guru juga mau belajar dan meningkatkan kompetensinya. Saya yakin, jika diberi kepercayaan mereka akan termotivasi.

Bagaimana cara memberikan kepercayaan pada guru?

  1. Jangan menganggap para guru seperti bayi yang harus disuapi karena tidak bisa makan sendiri. Perangkat pembelajaran dibuatkan, buku dibuatkan, bahkan LKS-pun dibelikan. Akibatnya para guru tidak pernah memiliki inisiatif sendiri. Guru tidak pernah memiliki kesempatan berpikir kreatif. Sehingga kompetensinya tidak berkembang. Karena itulah Anda sering mendengar banyak guru yang mengatakan begini, Bagaimana mungkin kita bisa mengajarnya, kalau bukunya tidak ada?Bahkan saking fanatiknya dengan buku, ada guru yang menganggap bahwa jawaban siswanya salah jika tidak sama persis dengan yang tertera di buku. 
  2. Jangan menakut-nakuti guru dengan mengatakan bahwa setiap guru harus memiliki perangkat pembelajaran lengkap. Ucapan itu mengakibatkan sebagian besar guru menghalalkan segala cara untuk memenuhinya. Jika anda jeli menangkap signal, sebenarnya sumber permasalahan dari budaya copy paste yang sekarang tumbuh subur dan semakin merajalela itu berawal dari hal tersebut. 
  3. Berikan kesempatan pada guru melakukan kesalahan dan memperbaiki kesalahannya. Mereka juga membutuhkan waktu untuk merefleksikannya . Ajaklah untuk memulainya dari yang paling mudah untuk diterapkan. Lama kelaman mereka akan tertarik dan berupaya melakukannya dengan baik. Sehingga mereka menjadi semakin giat belajar dan berlatih sendiri meskipun tidak ada yang mensupervisinya.
  4. Berikan kebebasan pada guru untuk berekspresi, bereksplorasi, dan berinovasi. Jangan memberikan batasan, karena mereka akan takut melangkah. Jangan mengatakan, Sudahlah, nggak perlu berpikir yang rumit, yang penting perangkatnya lengkap. Anda tahu, ucapan itu sama sekali tidak membantu guru, tapi justru menyesatkan guru. Ucapan tersebut membunuh kreatifitas guru.

Kita perlu menyadari, bahwa selama puluhan tahun para guru terbelenggu oleh sistem birokrasi yang menjadikan mereka sulit berpikir dan bergerak. Bahkan sampai sesak nafas. Seringkali setiap ada kebijakan baru, para guru hanya bisa mengeluh di antara mereka, tanpa mampu berbuat apa-apa. Mereka lebih sering menyerah karena merasa tidak memiliki kuasa untuk menolaknya. Karena itulah, mereka membutuhkan waktu lama untuk memulihkan kesadarannya kembali. Mereka membutuhkan dukungan dan kepercayaan agar mampu menapak di bumi dengan kokoh.

Mengapa saya harus mengatakan semua ini?

Karena saya seorang guru.

Jadi, bantulah kami....


Nina Wina
Komunitas Guru Belajar Jember
Sumber: http://bit.ly/GuruJugaManusiaFB